PENGERTIAN KHUTBAH, TABLIGH, DAN DAKWAH

 KD: 3.4

Materi: Pelaksanaan Khutbah, Tabligh dan Dakwah

Pertemuan: Pertama

Kelas: XI IPA 1 & XI IPA 3



Assalamualaikum wr.wb

Anak-anakku semuanya, semoga kita selalu terahmati dengan kesehatan dan keafiyahan. dan dimudahkan semua urusan kita, amin.

tetap semangat, dan tetap menjaga sholat Rowatibnya, dan sholat Duhanya.


A. MEMAHAMI PELAKSANAAN KHUTBAH, TABLIGH DAN DAKWAH

1. Pengertian Khutbah, Tabligh dan Dakwah

  1.  Khotbah berasal dari bahasa Arab “Khutbah” خطبة‬ dan merupakan kata dasar (masdar) dari kata kerja ( ‫خطب‬-‫خيطب‬ ) yang artinya pidato atau ceramah, yang isinya tentang keagamaan. Khotbah yang diisyaratkan dalam Islam: • Khotbah Jumat • Khotbah Idul Adha • Khotbah Khusuf (pada saat gerhana Bulan) • Khotbah pada gerhana Matahari • Khatbah pada shalat istisqa • Khatbah Nikah • Dan Khatbah tatkala wukuf di Padang Arafah.
  2. Yang artintya menyeru atau memberi nasihat tau menyampaikan pidato yang isinya terkandung nasihat.

  3. Tabligh berasal dari kata kerja ballaga – Yuballigu yang artinya menyampaikan. Menurut Istilah arti Tablig adalah menyampaikan ajaran- ajaran (Islam) yang diterima dari Allah SWT kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup supaya memperoleh kebahagian di dunia dan akherat. Orang yang bertablig disebut Mubalig (laki-laki) dan Mubaligah (perempuan).

  1.  Kata dakwah secara bahasa berasal dari kara bahasa Arab dan merupakan kata dasar (masdar) dari kata kerja da’a – yad’u yang artinya memanggil atau mengajak. Orang yang menyampaikan dakwah disebut da’I (juru dakwah) Menurut Istilah Syara’ dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak, dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, sesuai dengan ajaran Islam. Sedangkan orang yang menerima seruan dakwah, menjadi orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT, tentu akan meraih kesejahteraan di dunia dan di akhirat.Dalam teori komunikasi  dakwah, bisa dikategorikan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

  2. a. Dakwah bil qaul, artinya menyeru orang lain untuk berbuat baik dengan menggunakan bahasa lisan/ ucapan. Atau mengajak dengan kata-kata. Seperti pidato, ceramah dan lain sebagainya.
  3. b. Dakwah bil hal, menyeru orang lain untuk berbuat kebaikan dengan cara memberi contoh perbuatan dan keteladanan, seperti contok ingin mengajak orang lain untuk berjamaah, maka dia akan memberikan contoh dengan melakukan jamaah dengn konsisten terlebih dahulu.

  4. Tujuan dan maksud dari ketiga istilah tersebut, yakni menyeru manusia untuk berbuat kebaikan dan kebenaran serta mengajaknya untuk tetap berada di jalan yang penuh dengan ridha Allah. Sesuai dengan firman Allah Surat an Nahl ayat 125.

  5. ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ 
  6. Terjemah: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

  7. Tetap sehat
  8. Tetap bahagia
  9. Kirim bukti catatan via TELEGRAM

  10. Wassalam Wr Wb


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer